Blogger Tricks

Popular Post

Archive for June 2014

Hari Terakhir EXPO SMAS'T

By : Unknown

          Di hari terakhir ini tentunya tidak kalah ramainya dengan hari - hari sebelumnya, malahan tambah ramai pengunjungnya. Biasanya artikel yang di publikasikan adalah artikel tentang keindahan STAN tiap - tiap kelas. Tapi..., kali ini saya akan memberikan suasana siang setengah sore di akhir EXPO SMAS'T . Sambil membereskan tiap STAN mereka, mereka juga bersiap pulang untuk istirahat supaya di malam harinya segar kembali untuk menyaksikan Malam Puncak EXPO SMAS'T.
          Terlihat sepi sekali dan masih ada anak - anak yang beres - beres STAN masing - masing. Untuk lebih jelasnya atau lebih detailnya saya tampilkan penampakan anak - anak sedang bersih bersih dibawah ini :






          Yang tetakhir, setelah lelah bersih - bersih STAN mereka ada juga yang menghibur diri dengan bermain PES. Game ini tentunyabanyak diminati oleh kalangan anak muda manapun.


Tag : , ,

Salah Satu Hasil Kreasi Anak SMAS'T Berupa Mading 3D

By : Unknown
          Tahukah anda mading itu apa?
          Mading adalah sebuah forum atau sarana untuk menampilkan atau menempatkan karya - karyamu, misal, cerpen, pengalaman pribadi, kegiatan, pengumuman, saran, opini atau bahkan photo- photo dan lain sebagainya.



          Mading diatas adalah karya anak - anak XI IPS 3 yang diikutkan dalam lomba mading, menakjubkan bukan. Istana yang dibangun berupa mading adalah istana disney land. Artikel yang terkandun pun juga menarik.

Tag : , , ,

Flash Mob Anak - Anak XI IPA 1

By : Unknown
          Pagi-pagi sudah terasa segar berkat flash mob yang diadakan oleh Harry Potter dan kawan - kawan di lapangan tempat EXPO berlangsung. Sudah pada tahu kan Flash Mob itu apa..!. Kalau belum tahu saya kasih tahu dulu ya biar lebih mudah menceritakannya. Flash Mob adalah sekumpulan orang-orang, biasanya terdiri dari banyak sekali orang, yang berkumpul secara tiba - tiba di tempat umum, melakukan hal-hal yang unik dan tidak biasa dan biasanya emang ngga guna dalam beberapa saat, dan abis itu langsung bubar dengan cepat.  Flash Mob ini dilakukan setelah penampilan fasion show Harry Potter XI IPA 1 di EXPO tahun ini. Para peserta EXPO cukup banyak yang mengikuti flash mob ini karena lagu dan gerakannya sudah banyak yang mengenal. Lagu yang di pilih oleh anak - anak XI IPA 1 adalah lagu yang sering digunakan di acara - acara TV. Lagu ini dibawakan oleh syahrini dengan asyik yan judulnya adalah "Morena".

          Inilah aksi anak - anak XI IPA 1 dan kawan - kawan yang dengan semangat melakukan flash mob mereka:


Tag : , ,

Hari Jumat Hari yang Berkah

By : Unknown


          Hari jumat tidaklah asing bagi umat muslim di dunia untuk melaksanakan sholat jum'at. Di hari ini juga dilaksanakan EXPO hari kedua tahun 2014 di SMA Negeri 1 Kediri. Hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi kami masyatakat XI IPA 4 karena mendapat kandidat juara ke-2 MNC yang tadi sudah saya jelaskan di postingan saya yang berjudul Yang Terbaik yang Juara.
          Hari ini juga dilaksanakannya sholat jum'at di sekolahku. Antusias peserta maupun pemirsa EXPO yang beragama islam tahun ini tidak lupa dengan sholat jum'atnya dan segera masuk ke masjid At-Taqwa dan melakukan sholat takhiatul masjid terlebih dahulu setelah masuk ke masjid.
          Untuk orang yang berkhutbah dan imam di hari ini adalah bapak Drs.H.Asrori. Khutbahnya berisi tentang telah lewatnya bulan rajab dan menyambut datangnya bulan ramadhan dengan meningkatkan ibadah kita untuk lebih baik sebagai bekal di akhirat kelak dan berharap selalu  menjumpai bulan ramadhan di tahun yang akan datang.
          Foto diatas tadi saya ambil sebelum dilaksanakannya sholat jum'at.
Tag : , ,

Yang Terbaik yang Juara

By : Unknown

          Wahh.... capeknya siang hari ini membuat sedikit pening di kepala. Tapi, rasa capek bukanlah hal yang membuat patah semangat anak-anak Las Pegas't, karena rasa capek telah terbayar dengan kemenangan lomba MNC ( Music Nusantara Contest ) yang dilaksanakan kemarin. Meskipun mendapat juara 2 dalam lomba ini, kami sudah sangat senang karena kerja keras kami tidaklah sia-sia.
          Lomba ini di ikuti oleh semua kelas yang mengikuti EXPO. Tiap kelas maksimal 2 kelas harus mengirimkan anggotanya untuk menikuti lomba ini. Lomba yang di adakan bukanlah lomba biasa - biasa saja. Lomba ini dinilai dari kreatifitas siswa dalam menampilkan aransemen musik dan nyanyian yang indah untuk memenangkan contest ini. Lagu yang digunakan tentunya ditentukan oleh panitia, tapi peserta boleh memilih salah satu lagu yang dirasa paling bagus dan harus ditambahkan lagu lain atau lagu sunnahnya yang dirasa paling baik.
          Hari ini adalah pengumuman juara lomba MNC, pemengangnya antara lain :

  1. Juara pertama diraih oleh kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3
  2. Juara kedua diraih oleh kelas XI IPA 4
  3. Juara ketiga diraih oleh kelas XI IPS 2
          Bukannya sombong, tentunya yang memenangkan lomba ini adalah kelas XI karena kelas sebelas adalah expo terakhir mereka di SMAS't. Sekian dulu ya teman-teman, tunggu postinganku selanjuatnya dan jangan lupa mampir ke stand kami.
Tag : , ,

Kreasi Tangan - Tangan Terampil yang Tersimpan dalam Batik

By : Unknown
          Hai teman-teman berjumpalagi dengan kita dalam acara EXPO tahunan SMA Negeri 1 Kediri. Kali ini saya  memberikan foto-foto hasil yang aku dapat dari lomba membuat batik tingkat SMA Negeri 1 Kediri. Lomba ini adalah lomba yang baru di EXPO tahun ini, karena di tahun kemarin belum ada lomba batik lilin.
          Nah... langsung saja ke TKP.....!!!!







Tag : , ,

Semangat Kelas XI IPA SMAS’t Menghadapi EXPO 2014

By : Unknown
          Beginilah semangat dan kerja keras siswa kelas XI IPA SMAS’t Kediri tahun 2014 untuk memeriahkan EXPO tahun ini. Expo tahun ini mungkin sangat berarti bagi mereka karena kali ini merupakan EXPO terakhir mereka di SMA Negeri 1 Kediri. EXPO kali ini bertemakan Roll and Action oleh karena itu tiap kelas harus memilih salah satu film yang dirasa sangat pas buat tema kelasnya nanti. EXPO ini di selenggarakan pada tanggal 19,20,21 Juni 2014.
XI IPA 1
“Tema Harry Potter”



XI IPA 2
“ Despicable Me”




XI IPA 3
“Prince of the Caribbean”



XI IPA 4
“Merah Putih”


XI IPA 5
“Snow White”

XI IPA 6
“The Smurf”

XI IPA 7
“Hotel Transylvania”



Tag : ,

EXPO SMAS'T 2014 Resmi Dimulai!

By : Ivandana Ajudya Reza Saputra
Pagelaran EXPO SMAS'T 2014 Resmi dibuka!


Salah satu pesta tahunan anak SMAN 1 Kediri yaitu "Expo" yang setiap tahunnya digelar kini telah resmi dibuka, tepatnya hari ini yaitu 19 Juni 2014 dan akan bergulir selama 3 hari mulai 19-21 Juni 2014. Acara ini diikuti oleh para siswa SMAN 1 Kediri namun dibuka untuk UMUM jadi acara ini sangat terbuka bagi siapapun bagi yang ingin melihatnya.

Tema EXPO yang diangkat kali ini adalah "Box of Movie - Roll and Action"
Tentunya peserta Expo yang mengikutinya harus memilih salah satu film/movie yang akan mereka representasikan ke stand-stand milik mereka.

Event-event yang diadakan adalah sebagai berikut :
  1. Best Stand
  2. Best Promotor
  3. Wall Magazines
  4. Blog Competition
  5. Music Nusantara Contest
  6. Batik Festival
  7. Parade Band
Malam puncak pada Hari Sabtu pukul 19.00 WIB hingga Selesai.
GUEST STAR: THE SKA'KEL

Ayo segera kunjungi EXPO SMAS'T 2014 di SMAN 1 Kediri Jl. Veteran No.1 (Lapangan Sepak Bola)
Tag : ,

Las Pegas't

By : Unknown
          Haii teman - teman, disini saya akan membahas tentang kelas yang aku duduki saat ini yaitu Las Pegas't. Las Pegas't adalah nama yang diusulkan oleh teman saya yang bernama Rizky Anugerah B. atau biasa dipanggil "Temon". Las Pegas't sendiri mempunyai kepanjangan " sebeLAS iPa Empat Generasi Anak SMAS'T". "Apakah anda tahu mengapa kita memilih nama itu?",alasannya adalah karena hanya nama itu yang paling cocok, mudah diingat dan sulit mencari nama yang pas buat sebutan dari XI IPA 4.
          Las Pegas't mendapat wali kelas yang sangat mengagumkan dan sangat senior di bidangnya. Dia adalah orang yang selalu membuat anak - anak bangga dengannya dan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan. Meskipun usianya sudah cukup tua dia adalah guru yang mempunyai momongan yang cukup banyak diantara guru-guru yang lain. Dia juga akan mendapat pensiun di tahun ini karena sudah memenuhi salah satu syarat untuk pensiun yaitu sudah berumur 60 tahun. Dia adalah Drs, H. Ali Hassan yang biasa dipanggil Pak Ali oleh masyarakat sekolah dan lingkungannya.
          Awalnya ketua kelas dipimpin oleh Chandra Tri P. dengan wakilnya M. Vidtozein C. untuk memimpin  semester pertama di Las Pegas't . Di semester berikutnya sampai saat ini, pemimpin kelas kami diketuai oleh Eko Prambudi H. dengan wakilnya Hafizh Danu A.S.
          Kami pernah menjuarai suatu kompetisi futsal laki-laki se-SMA Negeri 1 Kediri dengan mendapat peringkat ke-2 dari semua kelas 10 sampai kelas 12.
          Kali ini adalah EXPO terakhir kami karena yang boleh mengikuti EXPO hanya kelas 10 dan 11 saja. EXPO tahun ini bertemakan tentang MOVIE. Kami memilih movie yang berlatar belakang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah yaitu "MERAH PUTIH" karena waktu diselenggarakan EXPO berdekatan dengan bulan agustus, nah.... di bulan agustus itu ada peristiwa penting yang mungkin anda tidak lupa dengan peristiwa itu, seperti halnya adalah pembacaan proklamasi, tanggal indonesia dan lainnya.
          Untuk lebih jelasnya bisa tanya - tanya langsung ke stand kami yang berada di pojok timur bagian utara dekat pintu masuk. Ayo buruan datang.......!!!! ke stand kami dan nikmati nonton bareng dan makanan - makanan yang ada di stand kami pada tanggal 19,20,21 Juni 2014.
          Nah... dibawah ini adalah foto - foto kegiatan di tempat kami......
         




Sedangkan untuk menghilangkan rasa pusing memikirkan EXPO, kita bermain game di kelas

Tag : ,

Merah Putih - Darah Garuda

By : Unknown


Sinopsis :
Di tengah nuansa gesekan perbatasan antara Indonesia-Malaysia, menyaksikan film ini jelas menumbuhkan semangat nasionalisme yang membara. Mengingatkan kembali bahwa Indonesia tanah air kita didirikan dengan tangan sendiri, penuh darah-air mata-keringat, tidak seperti Malaysia yang kemerdekaannya diberi oleh penjajah. Maka, kita patut bangga pada negara kita.
Film ini, meski sepenuhnya fiksi, namun didedikasikan pada dua orang kadet yang rupanya adalah leluhur dari Hashim Djojohadikusumo, penyandang dana film ini melalui PT Media Desa Indonesia –bekerjasama dengan Margate House Films- yang konon untuk membuat triloginya memakan biaya sekitar Rp 60 milyar. Alur cerita di film ini didramatisasi, lebih heboh daripada kejadian sebenarnya yang dialami kedua kadet, walau para tokoh di film ini diceritakan adalah kadet dari sekolah yang sama.
Terus terang, saya kagum dengan kemampuan para sineas perfilman Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film ini (meski di dalamnya ada nama-nama orang asing). Kecuali jalan cerita dan pendalaman karakter yang masih agak lemah, namun hal-hal lain termasuk special effect­-nya patut diacungi jempol. Ledakan dan adegan peperangan bergaya Hollywood-nya bolehlah. Setidaknya terlihat digarap serius, walau mungkin baru sekelas film-film berkualitas C .
Kisahnya sendiri merupakan lanjutan dari film Merah Putih (setelah ada film ini kemudian disebut Merah Putih I, rencananya akan dibuat trilogi yang dinamakan Trilogi Merdeka). Jadi tokoh-tokohnya masih sama. Jika di film pertama adegan ditutup dengan keberhasilan kelompok kecil kadet meledakkan konvoi bahan bakar Belanda, di film ini mereka merencanakan hal yang lebih besar.
Salah satunya di awal film adalah masuk ke kamp Belanda yang juga merupakan perkebunan coklat yang diambil alih oleh pasukan penjajah. Mereka masuk dengan menyandera Mayor van Gaartner (Rudy Wowor) yang mereka tangkap. Kelompok kecil kadet itu bertujuan membebaskan para wanita yang ditawan di sana dan dipaksa bekerja di perkebunan itu. Mereka adalah Senja (Rahayu Saraswati), Melati (Astri Nurdin), dan Lastri (Atiqah Hasiholan). Senja adalah anak pemilik perkebunan sebelum direbut oleh Belanda, Melati adalah pacar Letnan Amir (Lukman Sardi). Sementara Lastri kemudian memisahkan diri setelah ia sempat diperkosa dan kemudian menembak pemerkosanya, serdadu Belanda yang dijadikan sandera oleh para kadet.
Guna melanjutkan perjuangan, mereka memutuskan mencari pasukan Jenderal Soedirman yang tengah bergerilya di hutan guna bergabung. Setelah menemukan (atau ditemukan?) oleh regu pengintai luar dari pasukan Jenderal Soedirman yang dipimpin oleh Sersan Yanto (Ario Bayu), empat orang kadet berbeda suku tersebut diantar ke induk pasukan. Mereka kemudian dinaikkan pangkatnya oleh Mayor Fadli –Amir dari Letnan menjadi Kapten dan yang lainnya masing-masing jadi Letnan- dan ditugasi meledakkan pangkalan udara perintis milik pasukan Belanda. Dengan plot utama inilah cerita kemudian bergulir.
Dalam upaya mewujudkan rencana itu, ternyata di tubuh pasukan republik terdapat pengkhianat. Bahkan keempat kadet dan Senja sempat ditangkap oleh kelompok pasukan pejuang lain yang anggotanya murni orang Jawa dan Islam. Di sini saya menyayangkan ketidakjelasan identitas kelompok ini, walau pemimpinnya yaitu seorang Kyai tanpa nama (diperankan oleh Alex Komang) sempat muncul. Saya menduga-duga maunya digambarkan mereka ini adalah kelompok TII (Tentara Islam Indonesia) sebagai sayap militer dari DI (Darul Islam) yang juga berjuang melawan Belanda tapi dengan tujuan mendirikan NII (Negara Islam Indonesia). Mungkin produsernya kuatir ada tuntutan dari pemerintah. Nah, soal pengkhianat tadi, biarlah menjadi rahasia siapa orangnya agar Anda terkejut pas menonton filmnya.
By the way, saya sempat menyebut di atas bahwa jalan ceritanya agak lemah, salah satunya karena adanya keterputusan cerita pasca scene saat Dayan dirawat oleh Lastri pasca diinterogasi dengan siksaan oleh tentara Belanda. Saat itu Lastri menyatakan kekecewaannya pada tentara republik yang tak pernah memperhatikan mereka, sehingga ia sendiri terpaksa jadi pelacur. Memang, Dayan (T. Rifnu Wikana) kemudian tak terpengaruh keluhan Lastri dan kembali membantu rekan-rekannya. Namun tidak ada penjelasan apa yang kemudian dilakukan Lastri dengan kekecewaannya.
Adegan Dayan diinterogasi sangat menarik. Meski Rudy Wowor bermain datar, namun T. Rifnu Wikana menampilkan acting yang bagus. Demikian juga dengan interogatornya yang bernama De Graaf. Saya langsung teringat Jason Statham saat melihat gaya dan penampilan Joe Simps yang dengan apik memainkan karakter itu.
Ada selipan kisah cinta antara Tomas (Doni Alamsyah) dengan Senja dan Amir dengan Melati. Namun kisah bumbu pemanis yang seharusnya bisa romantis ini pun tidak digali lebih dalam sehingga terasa sekali sisipannya, malah jadi terasa hambar.
Namun puncak dari seluruh film tentu pada adegan peperangan di bagian akhir. Sutradara kembar Yadi Sugandi dan Conor Allyn menginvestasikan banyak kemampuan mereka di sini. Demikian juga dengan tim special effect dimana mereka harus mampu menunjukkan adegan tembak-menembak bahkan peledakan pesawat. Pada bagian inilah kemampuan acting Aldi Zulfikar sebagai satu-satunya pemain cilik yang berperan sebagai Budi sebagai bagian dari pasukan Sersan Yanto yang diperbantukan kepada para kadet patut diperhatikan. Ia berperan sebagai penembak jitu, walau sebenarnya kekayaan karakternya bisa digali lagi. Misalnya hingga sekaya karakter legendaris “Temon” di Serangan Fajar dan Janur Kuning.
Juga ada adegan lucu saat Marius (Darius Sinathrya) harus memutuskan untuk menolong teman-temannya dengan menerbangkan pesawat. Ada humor cerdas saat akhirnya Marius berhasil menyelamatkan teman-temannya dengan membawa mereka terbang, yaitu dengan menyatakan pada Tomas bahwa ia pernah sekolah penerbang, hanya saja masalahnya ia tak selesai dan karenanya tak pernah belajar bagaimana mendaratkan pesawat.
Secara khusus, saya memuji kemampuan bagian property dan set film ini yang berhasil menghadirkan kembali kendaraan perang di masa itu, seperti jeep Willys yang dipakai Mayor van Gaartner dan truk tentara Belanda. Juga replika pesawat Mustang P-51 milik Belanda yang kemudian diledakkan. Termasuk pula menghadirkan set kamp dan lapangan terbang Belanda yang cukup besar. Demikian pula kemampuan menghadirkan replika senjata laras panjang semi otomatisnya cukup bagus dan akurat untuk tahun 1947 sebagai setting film ini. Saya amati yang terlihat ada sejenis caraben (asal kata ini dari senjata M1A1 Carbine) yang dari bentuknya mirip M1 Garand atau MAS 36, senjata semi otomatis Sten MK.V, dan yang paling mengesankan adalah penghadiran kembali replika M1A1 Thompson sebagai senjata otomatis yang banyak digunakan pasukan Sekutu di era itu. Sayang tidak tampak senjata otomatis penuh sejenis Bren MK.1 atau mitraliur sejenis SG 43 yang di film Janur Kuning, Serangan Fajar atau Doea Tanda Mata terlihat dipergunakan.
Catatan khusus untuk diperhatikan hanya keraguan saya pada tipe pesawat yang diterbangkan oleh Marius sepertinya sejenis Twin Otter yang tampaknya lebih awal 10-15 tahun dari masanya. Juga pistol yang dipergunakan bermodel seperti Colt Government model atau FN.45 yang seingat saya baru muncul di awal dekade 1970-an. Mustinya pistolnya sejenis Luger yang lazim digunakan pasukan Nazi Jerman. Penggunaan gedung asli zaman Belanda (saya bertanya-tanya di manakah lokasinya) yang kini sudah tampak usang juga perlu dipertimbangkan kembali. Karena jelas di masa itu gedungnya belum usang. Akan lebih baik membangun set baru agar gedung markas besar pasukan Belanda itu benar-benar masih tampak megah.
Secara umum, saya menyarankan bagi penggemar film Indonesia agar tidak melewatkan film ini. Hanya saja bagi penggemar film action, please jangan membandingkannya dengan film buatan Hollywood sekelas Band of Brothers. Karena bila begitu, yang ada komentar Anda nantinya cuma berisi celaan belaka. Padahal, sejatinya film ini sudah merupakan kemajuan bagi dunia perfilman Indonesia. Apalagi dibandingkan sekuel pertamanya yang membosankan, film ini jelas cukup menyenangkan untuk dinikmati sembari berteriak lantang: Merdeka!
Trailer Merah Putih - Darah Garuda

Tag : , ,

- Copyright © Las Pegas't - Darah Garuda - Powered by Blogger - Designed by Las pegas't Team -